Pengertian Wirausaha dan Kewirausahaan Serta Pendapat Para Ahli

LintasZona – Pertumbuhan ekonomi sebuah Negara tidak terlepas dari dukungan ekonomi kreatif dari warganya. Ekonomi kreatif dapat dijalankan melalui sebuah bisnis yang dilakukan secara mandiri oleh individu maupun kelompok tertentu.

Kegiatan bisnis yang dilakukan baik secara individu atau kelompok ini biasanya dikenal dengan istilah Entrepreneurship atau Kewirausahaan. Istilah ini sering kita dengar diera perkembangan globalisasi seperti sekarang ini, bahkan pelakunya berasal dari kalangan muda yang memiliki ide-ide kreatif dan inovatif.

Salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi angka pengangguran intelektual dalam sebuah Negara, bisa ditempuh dengan cara berwirausaha. Karena banyak dari mahasiswa yang setelah lulus dari Perguruan Tinggi, tidak mengetahui akan bekerja sebagai apa nantinya. Oleh karena itu, di Indonesia hampir seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta mewajibkan adanya matakuliah Kewirausahaan bagi mahasiswanya.

Hal ini didukung dengan adanya sebuah penelitian yang dilakukan dibeberapa Perguruan Tinggi Indonesia pada tahun 2010, menyebutkan bahwa dari 5 Perguruan Tinggi terdapat sekitar 75% mahasiswanya tidak mengetahui akan bekerja sebagai apa, setelah lulus kuliah. Akibatnya muncul fenomena, bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang, maka akan semakin sulit mendapatkan pekerjaan, dengan kata lain peningkatan pengangguran di Indonesia tidak dapat dihindari lagi.

Untuk mencegah dan mengatasi tingginya pengangguran maka diperlukan sebuah upaya untuk mengubah pola pikir para mahasiswa. Dimana pada awalnya mahasiswa berorientasi sebagai Job Seeker (Pencari Pekerjaan), agar dapat dirubah menjadi Job Maker (Pencipta pekerjaan) atau yang biasa dikenal dengan istilah Wirausaha.

Upaya untuk mengubah pola pikir anak muda ini, dilakukan dengan cara memasukkan Kajian Kewirausahaan dalam kurikulum perguruan tinggi. Pada dasarnya membentuk atau mengajak Lulusan Perguruan Tinggi untuk menjadi seorang Wirausahawan tidaklah mudah. Oleh karena itu, perlu dipahami dengan baik apa itu Wirausaha dan Kewirausahaan bagi mereka yang masih aktiv sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi ataupun bagi mereka yang memiliki ide-ide kreativ.

Pengertian Wirausaha / Entrepreneur

Pertama kali Istilah Wirausaha (entrepreneur) diperkenalkan pada awal abad ke-18 oleh Ekonom Prancis, Richard Cantillon. Menurutnya, entrepreneur adalah agent who buys means of production at certain prices in order to combine them (Perantara/Agen yang membeli barang dengan harga tertentu kemudian mengolah atau mengkombinasikannya).

Adapun makna secara etimologis Wirausaha/Wiraswasta berasal dari Bahasa Sansekerta, terdiri 3 (Tiga) suku kata, yakni : “Wira”, “Swa”, dan “Sta”. Wira berarti manusia unggul, teladan, tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir, pendekar/pejuang kemajuan, memiliki keagungan watak. Swa berarti sendiri, sedangkan Sta berarti berdiri.

Istilah kewirausahaan, pada dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneurship, yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah between taker atau go between. Pada abad pertengahan istilah entrepreneur digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memimpin proyek produksi.

Konsep Wirausaha secara lengkap dikemukakan oleh Josep Schumpeter, yaitu orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan aktivitasnya melalui organisasi bisnis yang baru ataupun yang telah ada. Dalam definisi tersebut ditekankan bahwa Wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang, kemudian menciptakan sebuah bisnis/organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Sedangkan Kewirausahaan adalah prosesnya, yang meliputi seluruh kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang, dengan menciptakan suatu organisasi.

Selain itu definisi Kewirausahaan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4 Tahun 1995, tentang Gerakan Nasional Me-masyarakat-kan dan Membudaya-kan Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja,  teknologi  dan produk baru dengan meningkatkan efesiensi  dalam rangka memberikan pelayanan lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Pendapat Para Ahli tentang Kewirausahaan

Dan Steinhoff dan John F. Burgess

Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) ; Wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengatur dan berani mengambil resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah sebuah sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan tindakan seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya yang selalu berfokus pada pelanggan. Selain itu, wirausaha dapat juga diartikan keseluruhan aktivitas atau tindakan seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya.

Adapun kewirausahaan didefinisikan sebagai sikap mental dan sifat yang selalu aktif dalam berbisnis untuk memajukan hasil karyanya, yang bertuhuan  untuk meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya. Selain itu, kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya dalam mencari peluang menjadi  sukses.

Inti dari kewirausahaan  adalah  kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different), melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif dalam menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya, kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan ide-ide inovatif dalam dunia nyata dengan kreatif.

Hakekat Penting Kewirausahaan

Dari beberapa konsep yang ada, setidaknya terdapat 6 hakekat penting kewirausahaan, yakni :

  • Menurut Achmad Sanusi (1994) ; Kewirausahaan adalah nilai yang diterapkan dalam perilaku dan dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
  • Menurut Drucker (1959), Kewirausahaan merupakan suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different).
  • Menurut Zimmerer (1996), mendefinisikan Kewirausahaan sebagai sebuah proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
  • Menurut Soeharto Prawiro (1997) menyebutkan pengertian Kewirausahaan sebagai sebuah nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
  • Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang inovatif dan berbeda (inovative), serta bermanfaat dalam memberi nilai lebih.
  • Kewirausahaan adalah  usaha  menciptakan  nilai  tambah  dengan jalan  mengkombinasikan  sumber-sumber melaui  cara-cara  baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru dan lebih efisien, memperbaiki produk barang dan jasa yang telah ada, serta menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

Berdasarkan keenam defenisi diatas, singkatnya kewirausahaan dapat  diartikan sebagai sebuah kemampuan  kreatif dan inovatif (create  new  and  different)  yang  dijadikan  kiat,  dasar, sumber  daya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang  dilakukan dengan keberanian untuk mengambil resiko.

Dari segi karakteristik  perilaku, Wirausaha  (entepreneur)  adalah mereka yang mendirikan, mengelola, mengembangkan, dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri. Wirausaha adalah mereka yang mampu membuka lapangan pekerjaan  bagi orang  lain  secara swadaya.  Definisi  ini memiliki asumsi bahwa setiap orang yang memiliki kemampuan normal, dapat menjadi wirausaha selama memiliki kemauan dan mempunyai  kesempatan untuk belajar dan berusaha.

Berwirausaha melibatkan dua unsur pokok, yakni Peluang dan Kemampuan menanggapi peluang. Oleh karena itu, maka definisi kewirausahaan adalah tanggapan terhadap peluang usaha yang terwujud dalam seperangkat tindakan, serta menghasilkan organisasi usaha yang melembaga, produktif dan inovatif.

Penutup

Demikianlah tadi beberapa pengertian tentang wirausaha dan kewirausahaan serta perbedaan antara keduanya yang dirangkum admin, semoga bermanfaat.

Sumber referensi:

MODUL PEMBELAJARAN (KEWIRAUSAHAAN). DIREKTORAL JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN, DITJEN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. 2013

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *